Skip to main content

Mukjizat - Gabriella Soedirdjo



Selasa, 31 Oktober 2023

Rm. 8:18-25; Mzm. 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6; Luk.13:18-21


Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.

(Luk 13:21)


Ketika saya tinggal di Dili, setiap pagi saya harus menyiapkan bekal sekolah. Setiap kali saya tanya: "Nak, mau bawa bekal apa?" Selalu dijawab: "Roti". Karena hampir setiap hari meminta roti, akhirnya saya tergerak untuk belajar membuat roti. Beberapa tahun kemudian, ketika kami mengalami kesulitan ekonomi, roti menjadi inspirasi saya untuk membuka toko bahan kue. 


Singkat cerita, toko bahan kue saya tidak berjalan dengan baik, toko saya sepi. Untuk mengisi/ menghabiskan waktu saya membaca buku renungan harian dan bacaan-bacaan rohani, mengobrol dengan konsumen. Dalam obrolan dengan salah seorang ibu tunggal, (bukan Katolik) yang sedang dalam masalah. Saya katakan: "Ibu, apakah mau ikut saya ke adorasi di gereja? Nanti, ibu masuk ruangan di samping ruangan tempat saya berdoa (ruang pengakuan dosa). Dan disitu Ibu boleh ceritakan masalah ibu pada Allah."  Jawabnya: "Ya, bu. Saya mau ikut." 


Satu jam kemudian, ibu itu keluar dari ruang pengakuan dosa dengan mata sembab. Dan setelah itu kami berpisah, saya kembali ke toko dan dia pulang ke rumahnya. Setelah peristiwa itu, ibu itu sering pergi ke Adorasi sendirian. Selang beberapa bulan dia mengatakan mau dipermandikan menjadi Katolik. Satu tahun kemudian ibu itu dan anaknya dipermandikan. 


Pengalaman yang tidak pernah saya rencanakan dengan campur tangan Tuhan, menjadikan keluarga ibu itu (ibunya seorang Katolik) merasakan sukacita karena anak dan cucunya telah menjadi seiman. 


Sudahkah kita menjadi ragi yang mengkhamirkan tepung? 


Doa: 

Ya Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas anugerah-Mu, sehingga kami tetap tekun, setia berdoa kepada Kristus. Anugerahkanlah kami rahmat iman yang kuat sehingga kami menjadi ragi yang membawa banyak orang memuji dan memuliakan nama-Mu. Amin. 


Popular posts from this blog

[Ebook] SUKACITA NATAL

Mari dibaca ebook GRATIS: SUKACITA NATAL Berisi kumpulan pengalaman pribadi dari orang-orang yang menghayati dan mengalami sukacita Natal. Kiranya sukacita itu mengalir juga bagi para pembaca. Baca dan sebarkanlah ebook ini. Dan bersukacitalah.  TUHAN sudah datang. Klik pada kotak berpanah di kanan atas dari frame di bawah ini: Lagu dari cerita No. 8 PACAR PERTAMA bisa diputar di link ini: https://drive.google.com/file/d/1tcG__r5_hMM2Hv-EeC8nLg3wobCc4wYG/view?usp=drive_link

Jangan Malu Menjadi Katolik - Elisabet Putriana Sinurat

Sabtu, 21 Oktober 2023 Lukas 12: 8-12 “Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah” (Luk 12: 8-9). Dulu sewaktu masih kuliah, ada mata kuliah KKN (kuliah kerja nyata), di mana mahasiswa ditempatkan di desa. Pada saat KKN saya tinggal bersama 20 orang lainnya di sebuah desa kecil. Di antara kami semua, hanya ada 2 orang yang beragama Katolik. Pada awalnya saya merasa khawatir karena seorang teman saya yang Katolik selalu pulang ke rumahnya setiap hari Sabtu dan Minggu.   Saya merasa takut dikucilkan oleh teman teman, karena saya minoritas. Setiap hari Sabtu, kami mengadakan ibadah lingkungan di desa. Saya selalu berharap dan berdoa memohon arahan Roh Kudus semoga saya tetap bisa menjadi Katolik sejati.   Dalam injil hari ini, Tuhan mengajak kita untuk tidak khawatir mengakui iman kita di d

Apakah Yudas Iskariot berjasa dalam karya penyelamatan?

Apakah Yudas Iskariot berjasa dalam karya penyelamatan? Pertanyaaan di atas sering muncul dalam hatiku ketika kita dalam rangkaian perayaan Pekan Suci. Mulai dari Minggu Palma, Perjamuan Terakhir, Sengsara Yesus, wafat dan kebangkitan Yesus pada hari Paskah Apakah jika Yudas tidak berkhianat maka tidak terjadi kisah sengsara dan tidak ada karya penyelamatan Allah?. Hendaknya kita maklum bahwa Allah selalu setia dan memiliki rencana yang baik kepada manusia sesuai dengan hakekat-Nya yaitu Allah adalah Kasih. Namun Iblis juga memiliki rencananya terhadap manusia yang tentu sesuai dengan hakekatnya, hakekat Iblis. Yaitu adalah malaikat yang memberontak dan dilemparkan ke bumi dan menjadi pendakwa manusia ( bdk. Why. 12: 9). Di dalam Kejadian 37-50, saudara-saudara Yusuf mereka-reka ( merencanakan ) hal yang jahat terhadap Yusuf. Mereka ingin mencelakakan Yusuf dan menjualnya menjadi budak di Mesir. Namun, di akhir cerita, kita tahu bahwa Yusuf menjadi orang kedua yang paling berpengaruh d