Skip to main content

Yesus, Satu-Satunya Andalanku - Dyah Ngreni







Jumat, 13 Oktober 2023
Lukas 11:15-26
"Barang siapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku dan barang siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." (Luk. 11:23) 

Dahulu aku suka mencari jalan untuk mencapai tujuan. Kebetulan pamanku seorang pendiri aliran kepercayaan Jawa yang disebut Kesepuhan . Dengan melalui berbagai cara aku jalani semua petunjuknya. 

Suatu saat aku harus pergi dari Malang untuk bekerja di Jakarta. Mungkin itulah maksud Tuhan agar aku tidak lagi mengikuti jalan menyimpang. 

Selama dua tahun aku terjerat aliran tersebut. Setelah aku bisa terlepas dari semuanya itu maka aku mulai merangkak lagi dalam mengimani kasih Yesus. Akupun sadar bahwa aku telah berbuat dosa besar. Dengan rasa penyesalan yang mendalam aku menerimakan Sakramen Pengakuan Dosa.

Dalam bacaan harian pada hari ini Yesus berkata, "Barang siapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku dan barang siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan" (lukas 11:23)

Sabda Tuhan ini semakin aku pahami dan sadari ketika terjadi peristiwa anak bungsuku disantet. Dalam waktu yang cukup singkat ternyata aku bisa menumpasnya dengan berdoa Rosario. Kami, anakku dan aku mendaraskan butiran-butirannya dengan doa Bapa Kami. 

Dengan kesakitan yang luar biasa dia aku ajak berdoa. Pada putaran ke tiga akhirnya dia bisa tidur pulas. Dengan kekuatan penuh aku lanjutkan doanya hingga putaran ke lima. 

Setelah itu aku mengalami trauma. Jadi jika keluar suara sedikit rintihan anakku maka akupun teringat di masa itu sehingga tak terasa mataku berkaca-kaca.

Puji syukur Tuhan hingga kini anakku bisa bebas beraktivitas. Aku semakin yakin dan mengandalkan Tuhan Yesus sebagai penguasa dunia seisinya. 

Doa:
Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus yang maha mulia. Aku bersyukur tiada tara atas segala peri kehidupan yang aku alami selama ini. Ibarat tumbuhan jadikan aku bagaikan akar yang telah menghidupkan, menumbuhkan, menyuburkan tanaman hingga berbuah melimpah. Jadikanlah aku pantas memuliakan Engkau di sepanjang hidupku. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Popular posts from this blog

[Ebook] SUKACITA NATAL

Mari dibaca ebook GRATIS: SUKACITA NATAL Berisi kumpulan pengalaman pribadi dari orang-orang yang menghayati dan mengalami sukacita Natal. Kiranya sukacita itu mengalir juga bagi para pembaca. Baca dan sebarkanlah ebook ini. Dan bersukacitalah.  TUHAN sudah datang. Klik pada kotak berpanah di kanan atas dari frame di bawah ini: Lagu dari cerita No. 8 PACAR PERTAMA bisa diputar di link ini: https://drive.google.com/file/d/1tcG__r5_hMM2Hv-EeC8nLg3wobCc4wYG/view?usp=drive_link

Jangan Malu Menjadi Katolik - Elisabet Putriana Sinurat

Sabtu, 21 Oktober 2023 Lukas 12: 8-12 “Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah” (Luk 12: 8-9). Dulu sewaktu masih kuliah, ada mata kuliah KKN (kuliah kerja nyata), di mana mahasiswa ditempatkan di desa. Pada saat KKN saya tinggal bersama 20 orang lainnya di sebuah desa kecil. Di antara kami semua, hanya ada 2 orang yang beragama Katolik. Pada awalnya saya merasa khawatir karena seorang teman saya yang Katolik selalu pulang ke rumahnya setiap hari Sabtu dan Minggu.   Saya merasa takut dikucilkan oleh teman teman, karena saya minoritas. Setiap hari Sabtu, kami mengadakan ibadah lingkungan di desa. Saya selalu berharap dan berdoa memohon arahan Roh Kudus semoga saya tetap bisa menjadi Katolik sejati.   Dalam injil hari ini, Tuhan mengajak kita untuk tidak khawatir mengakui iman kita di d

Apakah Yudas Iskariot berjasa dalam karya penyelamatan?

Apakah Yudas Iskariot berjasa dalam karya penyelamatan? Pertanyaaan di atas sering muncul dalam hatiku ketika kita dalam rangkaian perayaan Pekan Suci. Mulai dari Minggu Palma, Perjamuan Terakhir, Sengsara Yesus, wafat dan kebangkitan Yesus pada hari Paskah Apakah jika Yudas tidak berkhianat maka tidak terjadi kisah sengsara dan tidak ada karya penyelamatan Allah?. Hendaknya kita maklum bahwa Allah selalu setia dan memiliki rencana yang baik kepada manusia sesuai dengan hakekat-Nya yaitu Allah adalah Kasih. Namun Iblis juga memiliki rencananya terhadap manusia yang tentu sesuai dengan hakekatnya, hakekat Iblis. Yaitu adalah malaikat yang memberontak dan dilemparkan ke bumi dan menjadi pendakwa manusia ( bdk. Why. 12: 9). Di dalam Kejadian 37-50, saudara-saudara Yusuf mereka-reka ( merencanakan ) hal yang jahat terhadap Yusuf. Mereka ingin mencelakakan Yusuf dan menjualnya menjadi budak di Mesir. Namun, di akhir cerita, kita tahu bahwa Yusuf menjadi orang kedua yang paling berpengaruh d